
Lille meraih modal bagus untuk melaju ke babak perempat final Europa League saat mampu menang tipis 1-0 atas tamunya, Liverpool, di Stadion Metropole, (11/3).
Berkat kemenangan ini, Lille sedikit bisa lebih tenang saat harus gantian mengunjungi markas Liverpool pada leg kedua. Apalagi, belakangan The Reds memang sedang menunjukkan grafik menurun pada penampilannya.
Liverpool tampil dengan sebagian besar skuad terbaiknya demi mengamankan hasil positif di leg pertama. Apalagi, The Reds juga berambisi menghapus kekecewaan setelah dikandaskan Wigan Athletic di Premier League pekan lalu.
Untuk pertama kalinya Manajer Rafael Benitez memasang bek kanan GlenJohnson dari awal setelah sembuh dari cedera ligamen lutut saat melawan Aston Villa, 29 Desember tahun lalu.
Meski tampil dengan skuad penuh, Livepool justru lebih dulu mendapat tekanan dari tuan rumah di awal-awal laga. Tekanan pembuka yang dilancarkan Yohan Cabaye membuat kiper The Reds, Jose Reina harus bekerja ekstra keras mengamankan gawangnya.
Liverpool mencoba bereaksi positif dengan berbalik menekan tuan rumah dengan mengandalkan duet Fernando Torres dan Steven Gerrard.
Namun, kesalahpahaman lini belakang The Reds justru hampir menimbulkan petaka di menit ke-17. Tendangan bebas Lille hampir salah diantisipasi oleh Jamie Carragher sehingga Reina dengan susah payah harus menepis bola keluar.
Peluang terbaik Liverpool baru hadir saat laga sudah memasuki menit ke-26. Memanfaatkan kerja sama dengan Torres, Ryan babel mampu lolos dari jebakan offside. Sayang sepakannya masih tepat mengarah ke pelukan kiper Lille, Michael Landreau.
Aksi Landreau berlanjut di menit ke-41 saat secara gemilang mantan penjaga gawang timnas Prancis itu mampu menepis tendangan bebas Gerrard. Tapi aksinya belum berakhir, bola muntah langsung menghampiri Babel yang memberikannya kepada Torres.
Disinilah Landreau menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu penjaga gawang terbaik Prancis dengan menepis tandukan Torres yang sangat berpeluang menghasilkan gol karena telah dalam posisi bebas.
Bahkan, Reina yang berada jauh di ujung pun sampai menunjukkan ekspresi kecewa karena semula dia yakin timnya akan unggul. Namun hasilnya tidak demikian, aksi Landreau memaksa Liverpool harus puas berbagi skor kacamata hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Lille langsung tampil menggebrak lagi. Mereka hampir saja unggul saat Eden Hazard berhasil menaklukkan Reina setelah mendapat umpan terobosan. Sialnya wasit menganulirnya karena dia dianggap telah dalam posisi offside.
Namun dalam tayangan ulang menunjukkan Liverpool berada dalam naungan Dewi Fortuna setelah terlihat jelas Hazard tidak dalam posisi offside karena masih ada Johnson di posisi paling akhir.
Fans Lille telihat mulai frustrasi melihat tim kesayangannya terus menerus gagal menciptakan gol. terlebih memasuki pertengahan babak kedua Benitez menginstruksikan para pemainnya bermain lebih santai dan menunggu.
Strategi Liverpool itu terlihat cukup efektif. Beberapa kali mereka mampu memberi ancaman ke gawang Lille melalui serangan balik cepat. termasuk saat Babel mampu melepaskan tendangan keras kaki kanan yang sialnya kembali berhdapan dengan ketangguhan Landreau di bawah mistar.
Perubahan strategi kembali dilakukan Benitez dengan memasukkan Albert Riera untuk menggantikan Babel. Sementara Lille pun memainkan Stephen Dumont menggeser tempat Cabaye.
Disaat laga seolah akan terus berakhir tanpa gol, tuan rumah akhirnya mampu lebih dulu memecah kebuntuan saat waktu normal tersisa enam menit lagi. Kali ini Hazard membayar kekecewaannya setelah wasit menganulir golnya dengan melepas tendangan bebas yang tidak mampu dijangkau Reina. Skor 1-0 untuk Lille yang akhirnya bertahan hingga laga usai.
Hasil ini sedikit menguntungkan Lille saat harus gantian mengunjungi markas Liverpool di leg kedua. Meski begitu, skor 1-0 belum jaminan mereka akan dengan mudah lolos ke babak selanjutnya karena The Redsdi pastikan tampil menekan di Anfield.

0 comments:
Post a Comment