Liverpool ikat Jovanovic???

Rafael Benitez mulai sungguh-sungguh membangun kembali Squadnya untuk musim panas ketika Milan Jovanovic diikat kontrak dengan pindah ke Liverpool.

Menurut daily post, Pemain internasional Serbia telah menandatangani kesepakatan pra-kontrak yang akan melihat dia datang dari klub Belgia Standard Liege pada akhir musim.

Jovanovic's menunjukan konsistensi yang mengesankan dan telah menarik perhatian dari seluruh Club Eropa, termasuk raksasa Italia AC Milan.

Dia dilaporkan mengulur-ulur atas pindah ke Liverpool sampai jaminan yang dibuat selama jangka panjang masa depan Benitez.

Tapi pemain 29 tahun kini telah menegosiasikan kesepakatan tiga tahun di Anfield yang membuat dirinya berada di club hingga setidaknya 2013.

Jovanovic membukukan catatan yang membanggakan dengan melakoni hampir semua permainan selama di Standard Liege, untuk siapa ia muncul terhadap kedua Liverpool dan Everton dalam kompetisi Eropa musim lalu.

Tampil reguler untuk Serbia, ia diharapkan memainkan peran kunci untuk negaranya dalam musim panas ini final Piala Dunia di Afrika Selatan.

Dan Jovanovic akan disenangi oleh pendukung Liverpool dengan klaim dari setahun yang lalu setelah menolak pindah ke Everton tetangga dengan mengatakan: "Everton bukan klub besar. Itu klub saya sudah menolak."

Benitez telah tertarik untuk meningkatkan sumber daya menyerang-Nya diberi perhatian kebugaran berkelanjutan Fernando Torres dan bulan lalu kepergian Andriy Voronin.

Para manajer Liverpool juga masih tertarik Marouane Chamakh, striker Bordeaux yang sangat-rated yang juga tersedia pada bebas transfer di bulan Juni.

Jovanovic's akan segera tiba meskipun ada rumor tentang rencana Benitez meninggalkan Liverpool di akhir musim ke juventus

"Tapi Jamie Carragher percaya desas-desus semacam itu bukanlah hal yang baru, dan pemain Liverpool percaya diri bisa mengabaikan pengaruh luar menjelang kunjungan hari Sabtu Everton untuk Merseyside derby."

"Liverpool selalu memiliki spekulasi tentang manajer, pemain, pemain datang, pemain akan pergi dan itu sama dengan manajer," kata si center back."

"Itu bagian dari menjadi klub besar, Anda selalu memiliki hal semacam itu. Orang-orang selalu ingin bicara tentang klub, apakah itu positif atau negatif, dan jika Anda bermain untuk Liverpool kau harus membiasakan diri bahwa sebagai bagian dari pekerjaan."

Wakil kapten menerima musim ini dengan sulit, karena harus gagal memenuhi harapan dengan keluar lebih awal dari Liga Champions dan Piala FA dan musim yang mengecewakan di Liga Premier .

Tapi dia yakin ruang ganti disatukan dalam membidik sasaran yang tersisa dari kualifikasi Liga Champions dan memenangkan Liga Europa.

"Ini telah menjadi musim yang benar-benar sulit bagi semua orang, di dalam dan di luar lapangan," katanya.

"Satu-satunya cara kita bisa mengubah bahwa antara sekarang dan akhir musim adalah dengan mengumpulkan bersama-sama, untuk berkumpul dan berfokus pada apa yang penting - yang merupakan klub - dan di lapangan mendapatkan hasil yang kita perlu mencoba dan mendapatkan posisi empat dan juga memiliki jalan yang baik di Liga Europa. Jadi, pada saat sekarang saya pikir ini adalah tentang semua orang saling menempel."